Kamis, 09 Maret 2017

Sejarah Koperasi



Serjarah Perkembangan koperasi

                Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris , yaitu di kota Rochdale pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industry.. Pada awalnya koperasi Rochdale berdiri dengan usaha penyedia barang-barang konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi seiring dengan terjadinya pemupukan modal koperasi, koperasi mulai merintis untuk memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Kegiatan ini menimbulkan kesempatan kerja bagi anggota yang belum bekerja. Pada tahun 1851, koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah.
                Perkembangan koperasi di Rochdale sangat mempengaruhi perkembangan gerakan koperasi di Inggris maupun diluar Inggris. Pada tahun 1852, jumlah koperasi dinggris mencapi 100 unit. Pada tahun 1862, dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian dengan nama The Cooverative Whole Sale Society (CWS). Pada tahun 1945, CWS berhasil mempunyai lebih kurang 200 pabrik dengan 9.000 oarang pekerja. Melihat perkembangan usaha koperasi baik disektor produksi maupun sector perdagangan, pimpinan CWS kemudian membuka perwakilan-perwakilan diluar negeri seperti di New York, Kopenhagen, Hamburgdan lain-lain.
                Pada tahun 1876, koperasi telah melakukan ekspansi usaha dibidang transportasi, perbankan, dan ansuransi. Pada tahun 1870, koperasi tersebut juga membuka usaha dibidang penerbitan, berupa surat kabar terbit dengan nama Cooperative News.
                The Women Cooperative Guild yang dibentuk pada tahun 1883, besar pengaruhnya terhadap perkembangan gerakan koperasi, disamping memperjuangkan hak-hak kaum wanita sebagai ibu rumah tangga, warga negara, dan sebagai konsumen. Beberapa tahun kemudian, koperasi memulai kegiatan sibidang pendidikan dengan menyediakan tempat membaca surat kabar dan perpustakaan. Perpustakaan koperasi merupakan perpustakaan bebas pertama di Inggris, sekaligus digunakan sebagai tempat berbagai kursus dan pemberantasan buta huruf.
                Disamping negara-negara tersebut, koperasi juga berkembang di jerman dan dipelopori Ferdinan Lasalle, Friedrich W. Raiffesen (1818-1888), dan Herman Schulze (1808-1883) di Denmark dan sebagainya.
                Dalam perjalanan sejarah, koperasi tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia disamping badan usaha lainya. Setengah abad setelah pendirian koperasi Rochdale, seiring dengan berkembangnya koperasi di berbagai negara, para pelopor koperasi sepakat untuk membentuk International Coopertive Alliance (ICA-Persekutuan Koperasi Internasional) dalam kongres koperasi internasional yang pertama pada tahun 1896, di London. Dengan terbentuknya ICA, maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.


Sumber : Sitio A. dan Tamba H. 2001. KOPERASI Teori dan Pratik. Erlangga. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar